ZONAJAKARTA.COM - Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) menjadi bulan-bulanan militer Ethiopia.
TPLF diperangi oleh militer Ethiopia karena dianggap melakukan gerakan pemberontakan oleh Addis Ababa.
Dikutip zonajakarta.com dari TRT World, Kamis (26/11/2020) sebelumnya Perdana Menteri (PM) Ethiopia Abiy Ahmed memberikan ultimatum kepada TPLF agar menyerah dalam waktu 72 jam namun tak digubris.
Ia kemudian memerintahkan militer bergerak untuk menghabisi kaum Tigray.
Baca Juga: AH-64E Guardian TNI AD Unjuk Gigi, Tembakkan Rudal Pelibas Tank Hellfire dalam Latihan Kartika Yudha
Tentara Ethiopia lantas melakukan serangan tanpa ampun di wilayah Mekele, menghabisi satu per satu anggota TPLF di sana.
"Retorika yang sangat agresif di kedua sisi mengenai perjuangan untuk Mekele sangat provokatif dan berisiko menempatkan warga sipil yang sudah rentan dan ketakutan dalam bahaya besar," kata kepala hak asasi manusia PBB Michelle Bachelet .
Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH
Baca Juga: Rekomendasi Lima Buku Hits untuk Isi Waktu Luang Selama Pandemi
Komentar