ZONAJAKARTA.COM - Perdana Menteri (PM) Ethiopia Abiy Ahmed mengumukan jika militer negaranya akan melakukan ofensif terakhir ke basis Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).
Ia memerintahkan serangan terakhir mematikan itu karena ultimatumnya agar TPLF menyerah tak digubris.
"Kami menyerukan kepada warga sipil Mekelle (kota basis TPLF) dan sekitarnya untuk melucuti senjata, tinggal di rumah dan menjauh dari target militer dan untuk melakukan bagian mereka dalam mengurangi kerusakan yang harus dipertahankan karena segelintir unsur kriminal," kata Ahmed seperti dikutip zonajakarta.com dari The Guardian, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: Penerima Nobel Perdamaian, PM Ethiopia Abiy Ahmed Perintahkan Militer Habisi Kaum Tigray
"Tidak ada ampun bagi TPLF," kata pejabat militer Ethiopia.
Sementara itu Debretsion Gebremichael, pemimpin TPLF, mengatakan pada hari Selasa bahwa rakyatnya "siap mati" untuk mempertahankan tanah air mereka, Tigray.
Sebelumnya pasukan pemerintah sudah melakukan serangan di Mekelle dan mengakibatkan 600 orang tewas.
Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH
Baca Juga: Rekomendasi Lima Buku Hits untuk Isi Waktu Luang Selama Pandemi
Komentar