ZONAJAKARTA.COM - rakyat.com/tag/Thailand">Thailand memanas, rakyat kini tengah berusaha meruntuhkan pemerintahan monarki di negara Gajah Putih itu.
Rakyat pun menggelar demonstrasi sebagai aksi protes mereka dan menuntut adanya reformasi pemerintahan rakyat.com/tag/Thailand">Thailand.
Aktivis mengatakan rakyat.com/tag/Thailand">Thailand mundur dari monarki konstitusional yang didirikan pada tahun 1932, ketika pemerintahan kerajaan absolut berakhir.
Baca Juga: Pernikahan Anak Habib Rizieq Dihadiri 10 Ribu Tamu, dr. Trirta Kecewa Sampai Tompi Angkat Bicara
Pemerintah monarki juga dianggap terlalu dekat dengan tentara, yang menurut para aktivis telah merusak demokrasi.
Melansir Sky News, kerusuhan sebenarnya telah terjadi di rakyat.com/tag/Thailand">Thailand sejak 2014.
Hal ini diawali ketika militer merebut kekuasaan dalam kudeta yang dipimpin oleh Jenderal Prayut Chan-o-cha, yang telah menjadi perdana menteri sejak itu.
Masuk Negara Termiskin, Timor Leste Rela Keluarkan Puluhan Miliar Rupiah Demi Jembatan BJ Habibiehttps://t.co/smv18F04sX— ZONA JAKARTA Part of Pikiran Rakyat Media Network (@zonajakarta1) November 15, 2020
Baca Juga: Kini Jadi Penyanyi Kondang, Soimah Beberkan Dulu Pernah Dijemput Pakai Mobil Bak Pengangkut Sapi
Pada tahun 2016, referendum diadakan pada konstitusi, yang menurut para kritikus hanya menawarkan semi-demokrasi dan dianggap memperketat kekuasaan militer rakyat.com/tag/Thailand">Thailand.
Komentar