Zonajakarta.com- Mantan petinggi di Kementerian BUMN, Said Didu, baru-baru ini angkat bicara soal utang Indonesia yang jarang diketahui publik.
Said Didu yang merupakan mantan PNS itu, membocorkan jumlah utang yang harus ditanggung Indonesia sekarang dan di masa yang akan datang.
Dilansir Zonajakarta.com dari Pikiran Rakyar Tasikmalaya, jumlah utang Indonesia pada akhir tahun 2020 mencapai angka Rp12.240,32 triliun.
Utang tersebut terdiri dari utang pemerintah, utang Bank Indonesia, dan utang BUMN. Singkatnya, ketiga utang tersebut merupakan utang publik.
Utang publik adalah, utang yang apabila terjadi kegagalan, maka pemerintah Indonesia sebagai negara akan mengambil alih dan membayarnya.
“PDB menurun, sementara utang naik. Peningkatan utang terjadi, di utang pemerintah yang naik dan utang BUMN yang naik,” ujar Muhammad Said Didu di kanal YouTube MSD yang diunggah Senin, 5 April 2021.
