ZONA JAKARTA - Fenomena Gilang si predator fetish bungkus kain jarik beberapa waktu lalu sempat menggemparkan publik.
Lewat akun Twitter @m_fikris yang mengaku sebagai korban, ia menceritakan detail pelaku melancarkan aksinya yang diduga pelecehan seksual.
Tak berhenti di situ, kini psikolog, polisi hingga perguruan tinggi tempat Gilang menempuh pendidikan akhirnya turun tangan.
Baca Juga: Polisi Tak Main-main, 2 Korban Gilang Pelaku Fetish Kain Jarik Diperiksa Polda Jatim
Seperti Zona Jakarta kutip dari laman ANTARA via Pikiran-Rakyat.com , cuitan kata 'gilang', 'jarik', 'bungkus', 'dek' dan 'mas' sempat menjadi nomor satu pencarian Twitter pada Kamis, 30 Juli 2020 hingga Jumat pagi, 31 Juli 2020.
Kasus tersebut menjadi viral lantaran tindakan Gilang yang dinilai tak biasa kepada beberapa orang mahasiswa baru.
Hadi Pranoto Sebut Dirinya Pakar Mikrobiologi, Kemristek: Ia Bukan Anggota Konsorsium Riset Covid-19 https://t.co/S2g2LhWb80— ZONAJAKARTA Part of Pikiran Rakyat Media Network (@zonajakarta1) August 4, 2020
Gilang dilaporkan menjadi salah satu mahasiswa angkatan 2015 di salah satu perguruan tinggi negeri Surabaya.
Ia kerap mencari 'korban' mahasiswa baru untuk memenuhi keinginannya yang dinilai cukup aneh dan diduga melecehkan.
Baca Juga: Kayak Gilang 'Bungkus' Pria Ini Suruh Wanita Berkeringat Sampai Basah untuk Objek Kepuasan Seksual
Komentar