Zonjakarta.com - Demi membantu pemulihan ekonomi di Indonsia semasa Pandemi Covid-19, pemerintah terus melakukan upaya-upaya seperti memberikan bantuan langsung tunai (BLT).
Salah satunya adalah bantuan langsung tunau sebesar Rp2,4 juta yang diberikan kepara pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) masih terus menyalurkan BLT tersebut dikarenakan penyaluran BLT masih belum 100 persen dari target.
Baca Juga: Siap-Siap Seluruh Tenaga Honorer Berpeluang Dapat BLT dari Pemerintah ini Besaran Jumlahnya
Seperti dilansir dari ANTARA, Pemerintah sendiri menargetkan bantuan langsung tunai (BLT) Rp 2,4 juta yang disebut program Banpres Produktif ini untuk 12 juta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pendaftaran sempat ditutup hingga akhir Agustus, namun diperpanjang kembali hingga 10 September 2020 karena belum mencapai target.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan program ini akan terus berlanjut hingga penerima BLT Rp 2,4 juta mencapai 100 persen.
Seperti dikutipp dalam PikiranRakyat, hingga saat ini baru 6 juta pelaku usaha mikro yang dapat dana bantuan langsung tunai (BLT) Rp 2,4 juta tersebut.
Komentar