Zonajakarta.com - Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko merespon ucapan Habib Rizieq Shihab soal kriminalisasi ulama.
Menurut Moeldoko istilah kriminalisasi ulama itu tidak ada.
Bahkan Moeldoko menegaskan bahwa Pemerintah tidak mengenal istilah diskriminalisasi ulama.
Baca Juga: Ganasnya Militer Azerbaijan, Habisi 1.300 Prajurit Pemberontak Plus Armenia dalam Tempo Satu Bulan
Baca Juga: Diprediksi Bangkrut Tahun 2027, Uang Timor Leste Terkuras Gegara Biayai Orang-orang PBB
“Sebenarnya tidak ada lah istilah kriminalisasi ulama itu nggak ada." tegas Moeldoko di gedung Bina Graha Jalan Veteran, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 November 2020.
Mengutip dari Semarangku.com, Habib Rizieq Shihab yang baru saja kembali dari Arab Saudi menyatakan Pemerintah untuk tidak melakukan diskriminalisasi terhadap para ulama.
Untuk itu, Moeldoko secara tegas membantah tudingan sang Imam Besar FPI itu.
Ancaman Militer Indonesia, TNI AL Akui Negara-negara Tetangga Sedang Kembangkan Fisherman Militia https://t.co/kJWEhJHYmt— ZONA JAKARTA Part of Pikiran Rakyat Media Network (@zonajakarta1) November 13, 2020
Melansir dari Semarangku dalam artikel berjudul Respon Tegas Moeldoko Terhadap Habib Rizieq Shihab, Tidak Ada Kriminalisasi Ulama!, menurut Moeldoko pemerintah justru tidak ingin para ulama diskriminalisasi.
Komentar